LOGISTIKNEWS.ID – Arus penumpang menggunakan kapal laut di masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 (Nataru) melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terhitung mulai periode H-7 (18 Desember 2023) hingga H+10 (5 Januari 2024) tercatat sebanyak 109 ribu penumpang.
Jumlah itu berasal dari 43 ribu penumpang embarkasi dan 66 ribu penumpang debarkasi.
Pencapaian tersebut meningkat 27% dibanding periode yang sama tahun 2022 sebanyak 79 ribu penumpang terdiri dari 34 ribu penumpang embarkasi dan 45 ribu penumpang debarkasi.
Sub Regional Head Jawa PT Pelindo (Persero) Sub Regional 3 Jawa, Ali Sodikin mengatakan, arus penumpang Nataru tahun ini kenaikannya cukup signifikan dibandingkan tahun 2022
“Hal tersebut selain disebabkan ketertarikan masyarakat menggunakan moda transportasi via kapal laut yang relatif murah juga didorong oleh sejumlah faktor, antara lain membaiknya kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia, dan libur nataru yang berdekatan,” ujarnya Minggu (7/1/2024).
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk bepergian ke lokasi wisata maupun liburan Nataru ke kampung halaman pada Nataru tahun ini menduduki level tertinggi hingga berdampak pada tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan pada periode tersebut.
Berdasarkan jumlah total embarkasi dan debarkasi penumpang Nataru 2023/2024 periode H-7 (18 Desember 2023) sampai dengan H+9 (04 Januari 2024) di Pelabuhan Tanjung Perak, penumpang turun (debarkasi) didominasi berasal dari Pelabuhan Makasar sebesar 24,49% dari total keseluruhan penumpang turun (debarkasi) dengan jumlah 12.727 jiwa.
Sedangkan untuk penumpang naik (embarkasi) di dominasi dengan tujuan Pelabuhan Makassar sebesar 26,28% dari total keseluruhan penumpang naik (embarkasi) dengan jumlah 12.565 jiwa.
“Hal ini yang menyebabkan pelabuhan Tanjung Perak menjadi pelabuhan tersibuk pada Nataru tahun ini, dimana penumpang yang hilir mudik didominasi dari dan menuju wilayah timur, seperti Makassar, Kupang, Maumere dan Ende,” ucapnaya.
Dalam mengatasi lonjakan arus penumpang Nataru 2023/2024 tersebut, imbuhnya, Pelindo Sub Regional 3 Jawa melalui Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan beberapa persiapan seperti perbaikan fasilitas, penambahan petugas, dan penambahan fasilitas di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) guna meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kelancaran bagi para calon penumpang kapal laut.
“Kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang pada H+10 (05 Januari 2024) telah disediakan sebanyak 16 kapal penumpang dan RO-RO pada Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) dan 3 kapal penumpang & RO-RO pada Terminal Surabaya Veem,” ujar Ali. [redaksi@logistiknews.id]