LOGISTIKNEWS.ID – Manajemen New Priok Container Terminal One (NPCT-1) mengakui adanya kepadatan arus trucking di terminal peti kemas yang di kelolanya pada Kamis pagi menjelang siang ini (22/8/2024).
“Kondisi itu terjadi lantaran adanya 3 kapal di dermaga NPCT-1 yang sandar dan dilayani berbarengan bongkar muat peti kemasnya, serta open stack untuk kapal berikutnya, ditambah banyaknya truk untuk melayani ekspor yang berbarengan masuk ke dalam terminal,” ujar Direktur NPCT-1, Irwan Setyabudi, kepada logistiknews.id, Kamis pagi (22/8/2024).
Dia menyampaikan hal itu sekaligus merespon adanya sejumlah keluhan operator trucking yang mengalami antrean dengan waktu cukup lama sejak Rabu malam di NPCT-1.
“Bahkan ada truk mengambil impor yang sudah masuk ke terminal sejak Kamis dini hari, namun hingga Kamis pagi belum bisa terlayani,” ungkap sumber logistiknews dikalangan perusahaan trucking di Tanjung Priok.
Kendati begitu, Irwan memastikan kepadatan trucking di NPCT-1 akan segera terurai dengan mengoptimalkan pelayanan di terminal.
“Harapannya hari ini, truck round time (TRT) di NPCT-1 bisa lebih cepat. Jadi, tidak boleh ada yang lebih dari 30 menit,” tegas Irwan.
NPCT-1 juga memastikan, tidak ada alat bongkar muat yang rusak dan pelayanan operasional semuanya berjalan normal.[redaksi@logistiknews.id]