LOGISTIKNEWS.ID- Pelaku usaha pelayaran nasional mengapresiasi langkah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang memperkenalkan wajah baru Phinnisi atau platform operasi layanan kapal digital yang lebih modern, terintegrasi, dan real-time.
Sekretaris DPC Indonesia National Shipowners Association Jakarta Raya (INSA Jaya) M. Erwin Y. Zubir, mengemukakan Phinnisi berikan lompatan penting untuk meningkatkan ketepatan dan kecepatan layanan kapal, khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi gerbang maritim terbesar Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi peningkatan ini. Phinnisi memberi nilai positif karena menjamin ketepatan dan kecepatan pelayanan kapal di pelabuhan terbesar Indonesia,” ujar Erwin, pada Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, langkah Pelindo itu sejalan dengan tren digitalisasi global dalam layanan jasa kepelabuhananya yang bertujuan meningkatkan indikator penting daya saing logistik Indonesia.
“Phinnisi Pelindo tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga menjadi pelopor digitalisasi layanan maritim di kawasan regional,” ucap Erwin.
GH Pelayanan Kapal PT Pelindo,Capt. Santoso, mengungkapkan Phinnisi bukan sekadar aplikasi, melainkan platform terpadu yang menyatukan seluruh proses layanan kapal dalam satu sistem: mulai dari Order-to-Cash hingga Record-to-Report. Pengajuan, penjadwalan, realisasi kegiatan, hingga pelaporan dan pembayaran dapat dikelola secara ujung-ke-ujung hanya melalui satu pintu.
“Integrasi langsung dengan Inaportnet, sistem layanan kapal nasional yang diatur Kementerian Perhubungan, menjadikan Phinnisi sebagai tulang punggung transformasi digital ekosistem logistik pelabuhan di tengah denyut nadi logistik nasional yang menuntut kecepatan, transparansi, dan kepastian layanan,” ujar Santoso.
Dia menegaskan, peningkatan Phinnisi ini akan memudahkan pelaku usaha pelayaran dalam mengakses dan memantau layanan kapal secara real-time. Efisiensi bukan lagi jargon, tetapi pengalaman nyata.
Lebih dari sekadar nama yang berakar pada perahu layar tradisional, Phinnisi kini menjelma sebagai simbol modernisasi, integrasi, dan akselerasi digital layanan maritim.
Santoso memaparkan, melalui peningkatan sistem Phinnisi, PT Pelindo ssbagai BUMN jasa kepelabuhanan di Indonesia menegaskan strategi besarnya dalam mewujudkan efisiensi operasional melalui satu platform untuk semua proses, hemat waktu dan biaya.
Selain itu, menciptakan transparansi layanan berupa akses data yang jelas, akurat, dan real-time, serta mengakselerasi digital melalui layanan berbasis teknologi terkini, setara standar pelabuhan internasional.
“Fokus tagetnya yakni penguatan daya saing nasional dan menjadikan layanan logistik Indonesia lebih kompetitif di Asia,” ujar Capt Santoso.[am]