ALFI dorong Bali jadi Internasional Hub Logistik Kelautan & Perikanan KTI

  • Share
Ketua ALFI Bali, AA.Bgs Bayu Joni Saputera SE.MM.

LOGISTIKNEWS.ID – Prospek kegiatan logistik melalui angkutan udara (Airport) via Provinsi Bali masih sangat cerah lantaran potensi perikanan dan kelautan maupun home industri yang terus bergeliat.

Apalagi saat ini, kegiatan pengangkutan kargo melalui udara via Bali baru terisi 30 persen dan kedepannya masib bisa ditingkatkan lagi.

“Sehingga terbuka peluang cukup besar karena lambung pesawat di Bali masih terisi 30 persen kargo saat ini,” ujar Ketua ALFI Bali, AA.Bgs Bayu Joni Saputera SE.MM, kepada Logistiknews.id di Bali pada Selasa (27/6/2023).

Untuk itu, imbuhnya, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)  Bali, terus mendorong agar Pemerintah segera meluncurkan internasional hub layanan logistik perikanan dan kelautan untuk Kawasan Indonesia Timur (KTI), lantaran produksi perikanan di kawasan tersebut sangat besar.

Namun, sekarang ini pengangkutan komoditi perikanan dan kelautan dari Menado dan Kupang masih banyak harus lewat Jakarta.

“Ini usulan ALFI  Bali sejak lama untuk mendorong Bali menjadi internasional hub logistik di KTI.  Bahkan sudah dicek juga oleh Menko Marvest dan sudah dilakukan tujuh kali FGD dalam hal ini,” ucap Bayu.

Dia mengatakan, menjadikan Bali sebagai hub internasional untuk layanan logistik guna mendorong national logitik ekosistem (NLE). Hal inipun, ungkapnya telah dilakukan pengkajian oleh Alfi Bali, Pemprov Bali, Kadishub Provinsi Bali, Bank Indonesia dan Kadin.

“Makanya, ALFI sangat mendorong hal itu. Saat ini yang visible untuk komoditi kelautan dan perikanan karena sudah melalui proses kajian mendalam,” ujar Bayu yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi Bali Bidang Logistik dan Forwarding.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *