Indonesia Rangkul Prancis untuk Investasi di KEK

  • Share
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Susiwijono Moegiarso.

LOGISTIKNEWS.ID – Indonesia dan Prancis sepakat menjalin kemitraan strategis yang difokuskan pada lima bidang kerja sama, yaitu perdagangan dan investasi, pendidikan, industri pertahanan, sosial budaya, dan penanganan dampak perubahan iklim.

Kerjasama itu sekaligus kian mempererat hubungan bilateral antara kedua negara  yang telah terjalin baik sejak September 1950.

Dalam kaitan itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melalui Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setdenas KEK) telah mengadakan pertemuan dengan Mouvement des entreprises de France (MEDEF) International di Paris Prancis, pada pekan lalu.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Susiwijono Moegiarso mengemukakan, pertemuan itu guna mendorong investasi Prancis di Indonesia dan mempromosikan KEK Indonesia kepada para investor dan pelaku usaha dari Prancis, serta untuk menjajaki kerja sama antara KEK Indonesia dengan pihak MEDEF Internasional.

“Kerja sama antara Setdenas KEK dengan MEDEF Internasional berpotensi besar untuk mendorong investasi di Indonesia, karena MEDEF Internasional merupakan representasi para pengusaha Prancis, dengan anggota yang juga terdapat perusahaan-perusahaan besar dan menengah,” ujar Susiwijono Moegiarso, melalui keterangan pers-nya dikutip Selasa (7/11/2023).

Realisasi investasi Prancis di Indonesia pada 2019 tercatat mencapai USD16,89 juta untuk 255 proyek. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya senilai USD13,10 juta untuk 186 proyek.

Menurut catatan Kementerian Luar Negeri terdapat peningkatan signifikan dalam investasi Prancis di Indonesia yaitu sebesar 480% dari USD25 juta pada 2020 menjadi USD145 juta di 2021.

Dalam pertemuan tersebut, Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Sesmenko Perekonomian Susiwijono diterima oleh Chairman of the France-Indonesia Business Council and Chairman of the Supervisory Board of Louis Dreyfus Armateurs, M. Phillippe Louis-Dreyfus.

Pada kesempatan itu, Setdenas KEK memaparkan sejumlah peluang investasi pada 20 KEK yang telah ditetapkan Pemerintah, kemudian tentang insentif dan kemudahan yang dapat diperoleh oleh pelaku usaha asal Prancis apabila berinvestasi di KEK Indonesia.

Sejumlah perwakilan perusahaan yang hadir dalam pertemuan itupun menyampaikan ketertarikannya atas insentif dan kemudahan yang ada di KEK, serta menyampaikan rencana untuk menjajaki investasi di KEK.

Selain itu, terdapat pelaku usaha asal Prancis yang sebelumnya telah berinvestasi di Indonesia yang menyampaikan permohonan dukungan Pemerintah atas berbagai permasalahan kepabeanan dan perpajakan pada industri eksistingnya saat ini, selanjutnya mereka juga menyampaikan ketertarikan untuk melakukan perluasan investasi di KEK yang ada, mengingat sejumlah insentif dan kemudahan yang ditawarkan.

Sesmenko Susiwijono juga menyampaikan harapan untuk memperluas kerja sama dengan MEDEF Internasional.

“Sedapat mungkin kami dapat memperluas hubungan ke beberapa lingkup kerja sama, seperti acara promosi bersama, kerja sama teknis, dan lain-lain. Kami juga ingin menunjukkan komitmen sebagai Pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan KEK dengan memberikan insentif, baik insentif fiskal maupun non fiskal,” ucap Susiwijono.[syf]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *