LOGISTIKNEWS.ID – Pelaku usaha Trucking di Surabaya Jawa Timur mengungkapkan, dengan beroperasinya Jalan Fly Over (FO) Teluk Lamong, bisa memberikan efisiensi waktu 75% untuk pengangkutan/distribusi barang dan peti kemas dari kawasan industri (hinterland) Jawa Timur dari dan ke Terminal Teluk Lamong (TTL).
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Provinsi Jawa Timur, Sundoro didampingi Sekretaris Aptrindo Jatim Arif Tejo, kepada Logistiknews.id, disela-sela peresmian beroperasinya Jalan Fly Over (FO) Teluk Lamong, Surabaya Jatim, pada Jumat (20/9/2024).
“Kalau efisiensi waktu sudah pasti terjadi dengan beroperasinya fly over itu. Namun kalau efisiensi biaya trucking imbas adanya fly over tersebut masih kami hitung,” ungkapnya.
Sekretaris DPD Aptrindo Jatim, Arif Tejo menambahkan, fly over TTL bisa mengurai kemacetan penghubung akses eksisting (arteri) di Jalan di Romo Kalusari, Jalan Oso Wilangun, Jalan Kalianak, dan Jalan Margomulo.
“Yang melewati akses arteri selama ini tujuan Teluk Lamong itu mungkin 90%-nya merupakan Truk Barang dan Peti Kemas. Sehingga dengan adanya fly over tersebut bisa memangkas waktu tempuh (efisiensi) trucking hingga 75%,” ucap Arif.
Pengoperasian Fly Over Terminal Teluk Lamong diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya Jawa Timur, pada Jumat (20/9/2024).
Turut Hadir pada kesempatan itu, Direktur Ivestasi PT Pelindo Boy Rubiyanto, Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto, Dirut Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhuda, Dirut Terminal Teluk Lamong David P Sirait, serta para instansi terkait dan asosiasi pengguna jasa di Jawa Timur, dan para tamu undangan lainnya.
Adapun Jalan Fly Over Terminal Teluk Lamong merupakan proyek strategis Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas logistik dan lalulintas di kawasan Surabaya Barat.[redaksi@logistiknews.id]