JICT & Koja Atur Jam Layanan Saat Idul Adha 1446 H, ALFI Jakarta Ingatkan Ini

  • Share
Ketua ALFI Jakarta, Adil Karim.(Photo:Logistiknews.id)

LOGISTIKNEWS.ID- Pelaku usaha forwarder dan logistik di Tanjung Priok mengharapkan pembukaan kembali layanan petikemas di JICT dan TPK Koja, bisa tepat waktu usai <span;>Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.

Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim mengingatkan, pasalnya berdasarkan respon anggota ALFI Jakarta bahwa saat ini banyak kontainer ekspor yang sudah menunggu untuk masuk pelabuhan lantaran sudah selesai stuffing dari pabrik untuk langsung menuju Pelabuhan.

“Begitupun dengan kontainer impor yang sudah mengantongi surat perintah pengeluaran barang (SPPB) agar bisa segera keluar pelabuhan menuju pabrik/industri,” ujar Adil, kepada Logistiknews.id, pada Rabu (4/6/2025).

Seperti diketahui, bahwa sehubungan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada tanggal 6 Juni 2025, PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Petikemas (TPK) Koja melakukan penyesuaian jam kerja pelayanan dan operasional di terminal petikemas itu.

“ALFI Jakarta telah menyebarkan Edaran dari JICT dan TPK Koja itu kepada seluruh perusahaan anggota kami,” papar Adil.

ALFI Jakarta juga mengingatkan, manajemen JICT maupun TPK Koja mesti tetap memerhatikan kelancaran arus barang dan logistik dari dan pelabuhan Tanjung Priok menjelang dan pasca libur maupun cuti bersama (Long Weekend) pada saat Hari Raya Idul Adha mulai Jumat 6 Juni 2025 s/d Senin 9 Juni 2025.

Disisi lain, ALFI Jakarta juga menyambut positif komitmen manajemen JICT yang memberikan pengembalian biaya (restitusi) atas petikemas batal ekspor dan pengenaan biaya biaya administrasi nota terhadap petikemas empty di JICT, sebagaimana dituangkan pada SE Dirut JICT Ade Hartono tanggal 3 Juni 2025.

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, manajemen JICT dan TPK Koja melakukan penyesuaian jam kerja pelayanan dan operasional di terminal petikemas tersebut.

Di JICT, pelayanan transaksi online dan customer servive akan ditutup sementata pada Kamis 5 Juni 2025 mulai pukul 17.00 Wib. Sedangkan pelayanan gate in akan ditutup sementara pada Kamis 5 Juni pukul 21.00 Wib, gate out ditutup sementara pukul 23.00 Wib dan operasional pukul 23.00 Wib.

Semua pelayanan di JICT itu akan kembali dibuka pada Jumat 6 Juni 2025 pukul 15.30 Wib.

Penyesuaian jam layanan dan operasional di JICT pada saat Hari Raya Idul Adha 1446H/Tahun 2025 itu dituangkan melalui Surat Edaran JICT No:HM 608/1/16/JICT-2025 yang ditandatangani Wakil Dirut JICT Budi Cahyono, dan telah disampaikan ke  para pengguna jasa, termasuk asosiasi terkait di pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun di TPK Koja, elayanan transaksi online dan customer servive akan ditutup sementata pada Kamis 5 Juni 2025 mulai pukul 17.00 Wib. Sedangkan pelayanan gate in akan ditutup sementara pada Kamis 5 Juni pukul 21.00 wib, gate out pukul 23.00 Wib dan operasional pukul 23.00 Wib.

Semua pelayanan dan operasional TPK Koja itu akan kembali dibuka pada Jumat 6 Juni 2025 pukul 15.30 Wib. Hal ini sebagaimana disampaikan lewat SE TPK Koja NoPS.02/3/6/4/MRKT/DKOM/Koja-2025 yang ditujukan kepada para pengguna jasa di terminal petikemas tersebut.

Tingkat YOR

Berdasarkan data yang dihimpun Logistiknews.id, per Rabu 4 Juni 2025 hingga pukul 08.00 Wib, tercatat tingkat YOR di Jakarta International Container Terminal (JICT) rata-rata (overall) 50%, dan di Terminal Petikemas (TPK) Koja 37%.

Sedangkan di IPC TPK Internasional (OJA) rata-rata YOR-nya 57%, dan IPC TPK Internasional (TSJ) mencapai 57%.

Adapun YOR di IPC TPK Domestik (MSA) rerata 47%, IPC TPK Domestik (Temas) 48%, IPC TPK Domestik (009) mencapai 36%, IPC TPK Domestik (Adipurusa) 32%, dan IPC TPK Domestik (DHU) 56%.

Kemudian, di Terminal Mustika Alam Lestari (MAL/NPH) 56%, Indonesia Kendaraan Terminal/IKT mencapai 30%, Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multipurpose) 59% dan Prima Nur Panurjwan (PNP) 54%.

Sedangkan NPCT-1 belum update per Rabu pagi ini. Namun berdasarkan data Selasa siang (3/6/2025) bahwa YOR di New Priok Container Terminal One (NPCT-1) rerata 49%.[am]

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *