LOGISTIKNEWS.ID – Perusahaan pelayaran peti kemas domestik di Surabaya Jawa Timur, mengapresiasi kinerja Terminal Teluk Lamong (TTL) yang terus berkembang dan tetap berkolaborasi harmonis dengan stakeholders maupun pengguna jasa TTL.
Manager Operasional PT Pelayaran Tempuran Emas (Temas Line) Tbk, Jajang Haris mengungkapkan, saat ini market share Temas Line merupakan yang terbesar di TTL dengan volume peti kemas domestik mencapai rata-rata 10-12 ribu TEUs/bulan.
Dia mengatakan, Operasional Temas Line di Surabaya mayoritas melayani rute pendulum kawasan timur Indonesia seperti ke Papua, Makasar, Maluku, Bitung, Dumai dan Sampit.
“Ada 13 kapal Temas yang layani ke KTI dari Surabaya,” ujar Jajang, kepada Logistiknews.id, di Surabaya pada Kamis (5/12/2024)
Value Creation
Ditemui di ruang kerjanya, Direktur Utma Terminal Teluk Lamong, David P. Sirait mengemukakan, selama Januari s/d Oktober 2024, pihaknya telah menghanlde peti kemas (melalui TTL dan Terminal Nilam) sebanyak 971.677 twenty foot equivalent units (TEUs), atau tumbuh 8% dibanding periode yang sama tahun 2023.
“Untuk target 2024, di TTL saja diharapkan bisa mencapai 879.978 TEUs dan di Terminal Nilam 406.533 TEUs. Kami optimistis bisa melampaui target tersebut,” ujar David, pada Jumat (6/12/2024).
Adapun untuk penanganan kargo curah kering yang darget 3,5 juta ton pada tahun ini, David optimistis bisa tercapai lebih dari 4 juta ton.
Dengan berbagai inovasi dan efisiensi layanan operasional di TTL yang semakin prima, juga telah ter menyumbangkan value creation yang tidak sedikit kepada Holding maupun Subholding Pelindo.
“Bahkan hingga Oktober 2024 saja, value creation TTL mencapai Rp.34,18 Miliar, dan hingga Desember tahun ini diharapkan menembus Rp 57, 6 Milliar,” papar Dirut TTL.
Selain itu, imbuh David, untuk meningkatkan performance layanan kepada pengguna jasa, TTL menerapkan unlock kapasitas peti kemas dengan memperbaiki pola operasi, serta kerjasama dengan Multi Terminal Indonesia (MTI) terkait penambahan alat maupun trucking pendukung bongkar muat.[am]