JAKARTA,Logistiknews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Januari–Desember 2021 jumlah penumpang melalui angkutan laut mencapai 15,0 juta orang atau naik 5,59 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020.
Sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 3,45 persen atau mencapai 313,0 juta ton.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Mato Yuwono melalui keterangan resminya pada Rabu (2/2/2022).
Sementara itu secara terpisah, PT Pelindo Terminal Peti Kemas (SPTP) merencanakan pada 2022 ini akan mulai mengelola dan mengoperasikan 15 terminal peti kemas dan 6 anak perusahaan secara bertahap.
Corporate Secretary SPTP Widyaswendra, melalui keterangan pers-nya (3/2/2022) menjelaskan dimulai pada 1 Januari 2022 lalu, SPTP secara resmi melakukan pengoperasian terminal peti kemas (TPK) Nilam di Surabaya.
Selanjutnya, pada 3 Januari 2022, perseroan menerima pelimpahan saham atas 6 anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Kemudian, pada 1 Februari 2022, SPTP akan kembali mengoperasikan 3 terminal yakni TPK Belawan, TPK Banjarmasin, dan TPK Semarang.
Adapun lima belas terminal peti kemas tersebut adalah TPK Belawan, TPK Perawang, TPK Semarang, TPK Nilam (Surabaya), TPK Banjarmasin. Selanjutnya TPK Tarakan, TPK Pantoloan, TPK Bitung, TPK Kendari, Makassar New Port, TPK Makassar, TPK Kupang, TPK Ambon, TPK Sorong, dan TPK Jayapura.
Sementara itu, 6 anak perusahaan yakni PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Terminal Teluk Lamong, PT Kaltim Kariangau Terminal dan PT Prima Terminal Petikemas.(*)